Dua Rumah Warga Jadi Sasaran Koramil Gedangan

SIDOARJO, - Program rutilahu mandiri saat ini digencarkan oleh seluruh Koramil yang ada di wilayah teritorial Kodim 0816/Sidoarjo. Program itu, digagas dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

Sasaran dari pelaksanaan program tersebut, ialah warga kurang mampu yang tinggal di hunian kurang layak.

Baca juga: Tactical Floor Game (TFG) Seminar TNI Angkatan Darat VI Tahun 2022: Tactical Floor Game (TFG)

Salah satunya di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, khususnya di Desa Punggul. Di Desa tersebut, terdapat dua lokasi rumah warga yang saat ini dijadikan sasaran pelaksanaan rutilahu mandiri oleh pihak Koramil.

Dikonfirmasi terkait hal itu pada Sabtu (09/03/2024), Danramil Gedangan, Lettu Arh Abdul Mukti Ali mengatakan, berbagai mekanisme sebelumnya telah dilakukan oleh dirinya. Mekanisme itu meliputi berbagai hal, termasuk peninjauan sasaran rutilahu mandiri.

Baca juga: Resmikan Markas Kodim 0709/Kebumen, Kasad: TNI AD Harus Selalu di Hati Rakyat

“Sebelumnya kami lakukan evaluasi terlebih dulu terhadap sasaran rutilahu. Itu untuk memastikan jika rumah tersebut, memang benar-benar layak dijadikan sasaran rutilahu mandiri, ” ujar Danramil.

Pelaksanaan program rutilahu mandiri, kata Lettu Arh Abdul Mukti Ali, dilakukan secara swadaya. Artinya, pelaksanaan program itu tentu melibatkan masyarakat.

Baca juga: Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Menerima Laporan Kenaikan Pangkat 18 Pati TNI AD

“Alhamdulillah, program rutilahu mandiri ini mendapat dukungan penuh dari pihak Kepala Desa. Selama pelaksanaan, anggota Koramil akan bersinergi dengan masyarakat, ” jelas Danramil.

Sekedar diketahui, program rutilahu mandiri di wilayah teritorial Koramil Gedangan, saat ini berlangsung di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan. Program itu, menyasar rumah milik Sukirin dan Hartatik.

Baca juga: Hymne TNI AD Pertama Kali Berkumandang di Puncak Tidar

Pelaksanaan rutilahu tersebut, saat ini telah mencapai tahap 60 persen. Diperkirakan, rutilahu yang menyasar dua rumah warga Desa Punggul itu, terselesaikan akhir Maret. (*)